Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 23:28:44【Sehat】795 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(69)
Sebelumnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Selanjutnya: BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
Artikel Terkait
- BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG
- BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan
- Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan
- Human Initiative distribusikan 216 tenda bagi warga Palestina
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
- SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah

11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan

Tradisi unik negara

Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng

Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak